test

Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here
Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here

Test 4

Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here
Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here

Test 3

Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here
Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here

test 2

Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here
Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here

test 1

Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here
Item Name Product Name Goes here!
Price Rp 1000
Description Your product description here!
Available Stock Stock count here!
Misc Place extra thumbs/images of product here

NOSTALGIA SARAPAN PAGI DENGAN "SMS BAGELEN" NY. YETI NURHAYATI

Masyarakat Priangan Timur, apalagi orang tua dulu tentunya masih mengenal kue bagelen. Kue yang terbuat dari bolu/roti yang dikeringkan, menjadi makanan favorite tempo doeloe, sekitar tahun 1970-an. Namun bagi masyarakat yang ingin bernostalgia dengan kue tersebut, tidak perlu harus memutar jarum jam, tinggal datang saja ke NY. Yeti Nurhayati seorang pengrajin kue bagelen dengan nama "SMS Bagelen".

Kini Ibu yang tinggal di Jalan Siliwangi Belakang No. 63 Kec. Tawang Kota Tasikmalaya, menyediakan makanan yang laris manis tempo doeloe tersebut, tetapi dengan rasa masa kini. Dituturkan Ny. Yeti, alasan dirinya memunculkan lagi kue bagelen, karena ia tidak pernah melihat lagi kue tersebut di warung-warung kecil. Pada hal tahun 1970-an, kue ini menjadi idola baik anak kecil maupun orang dewasa.

"Untuk itulah, tahun 2000-an hingga sekarang, kami mencoba ngamumule kue ciri khas Tasikmalaya ini. Tentunya dengan rasa berbeda dari dahulu yaitu rasa cofee mocca tergantung dari adonan" ungkapnya.

SMS begelen hasil karyanya, serasa akrab di lidah. Dengan kue renyah dan terdengar kriuk-kriuk akan menjadi teman pada pagi hari, apalagi dibareng dibarengi dengan secangkir teh manis atau kopi panas. Sehingga kesan tahun 1970-an akan tercipta di masa modern jaman sekarang.

"Nah, enaknya makan kue sms bagelen ini sebelum ngantor, jadi pagi-pagi itu kalau tidak sempat sarapan, tinggal makan saja kue sms bagelen, toh jaman dulu juga seperti ini. Sekalian bernostalgia" ungkapnya seraya menambahkan kue bagelen dengan merek "SMS Bagelen" sudah tersedia di outlet-outlet sebagai jajanan dan oleh-0leh makanan khas Tasikmalaya. Atau juga bisa di dapat di Factory Outlet di Komplek LIK (Lingkungan Industri Kecil) Jalan Perintis Kemerdekaan km 6 Kota Tasikmalaya). Ditunggu kunjungannya.
Masyarakat Priangan Timur, apalagi orang tua dulu tentunya masih mengenal kue bagelen. Kue yang terbuat dari bolu/roti yang dikeringkan, menjadi makanan favorite tempo doeloe, sekitar tahun 1970-an. Namun bagi masyarakat yang ingin bernostalgia dengan kue tersebut, tidak perlu harus memutar jarum jam, tinggal datang saja ke NY. Yeti Nurhayati seorang pengrajin kue bagelen dengan nama "SMS Bagelen".

Kini Ibu yang tinggal di Jalan Siliwangi Belakang No. 63 Kec. Tawang Kota Tasikmalaya, menyediakan makanan yang laris manis tempo doeloe tersebut, tetapi dengan rasa masa kini. Dituturkan Ny. Yeti, alasan dirinya memunculkan lagi kue bagelen, karena ia tidak pernah melihat lagi kue tersebut di warung-warung kecil. Pada hal tahun 1970-an, kue ini menjadi idola baik anak kecil maupun orang dewasa.

"Untuk itulah, tahun 2000-an hingga sekarang, kami mencoba ngamumule kue ciri khas Tasikmalaya ini. Tentunya dengan rasa berbeda dari dahulu yaitu rasa cofee mocca tergantung dari adonan" ungkapnya.

SMS begelen hasil karyanya, serasa akrab di lidah. Dengan kue renyah dan terdengar kriuk-kriuk akan menjadi teman pada pagi hari, apalagi dibareng dibarengi dengan secangkir teh manis atau kopi panas. Sehingga kesan tahun 1970-an akan tercipta di masa modern jaman sekarang.

"Nah, enaknya makan kue sms bagelen ini sebelum ngantor, jadi pagi-pagi itu kalau tidak sempat sarapan, tinggal makan saja kue sms bagelen, toh jaman dulu juga seperti ini. Sekalian bernostalgia" ungkapnya seraya menambahkan kue bagelen dengan merek "SMS Bagelen" sudah tersedia di outlet-outlet sebagai jajanan dan oleh-0leh makanan khas Tasikmalaya. Atau juga bisa di dapat di Factory Outlet di Komplek LIK (Lingkungan Industri Kecil) Jalan Perintis Kemerdekaan km 6 Kota Tasikmalaya). Ditunggu kunjungannya.
 
2012 Mulkusna Shop | Blogger Templates | Powered by Blogger.com
Template modified by: My Free Template